Seberkas Cahaya Rindu (Part 1)
Puji syukur atas karunia Tuhan yang telah dilimpahkan sampai
detik ini dan sholawat kepada
Nabi Muhammad SAW.
Tak
terasa tahun 2018 Masehi akan berakhir, rasanya baru beberapa hari yang lalu.
Begitu juga musim yang dulunya panas karena terik matahari sekarang langit
sering dihiasi dengan awan-awan yang hitam serta hujan yang tiap hari mengguyur
dan membahasi tanah. Malam ini, entah kenapa hujan begitu deras sehingga membasahi
kepala ini. Rasanya butiran demi butiran air hujan itu jatuh dikepala dan
perlahan membuka gembok kenangan yang sudah lama ku buang kuncinya. Satu
persatu gembok itu terbuka dan kenangan yang ada dikepala satu persatu mulai
terlintas di pikiran, sampai kumenemukan kenangan yang paling kurindukan dulu. Kenangan
itu ketika ku bertemu dengan seseorang.
Rasanya
malu bercerita tapi lewat blog ini kutuliskan dengan singkat orang itu agar
kenangan tersebut tak akan pernah kulupakan😄😄. Kenangan itu ku mulai ketika suatu
malam yang gelap gulita. Tak ada bintang dan bulan di malam itu. Sebelumnya
saya belum pernah bertemu dengan orang itu dan malam itu menjadi pengalaman pertama ku pertama
kali bertemu dengannya. Entahlah inilah sebuah takdir atau kebetulan bisa bertemu dengannya dan
akrab dengannya padahal ku tak pernah berjumpa dengannya.
Di kegelapan dan keheningan malam itu tiba-tiba ada suara yang kudengar sedang menyapaku. Dan akupun berusaha mencari sumber suara itu dimalam yang sangat gelap. Kemudian suara itu kudengar lagi dan lagi-lagi menyapaku dan akupun berusaha untuk mencari suara itu lagi. Setelah beberapa menit kemudian, akhirnya ketemukan dan kulihat wajah dari orang yang menyapaku tadi itu karena seberkas cahaya senter. Karena bantuan seberkas cahaya itu ku dapat melihat wajah seseorang yang beberapa kali menyapaku dimalam yang sangat gelap itu. Dia adalah seseorang......................(Bersambung)
Di kegelapan dan keheningan malam itu tiba-tiba ada suara yang kudengar sedang menyapaku. Dan akupun berusaha mencari sumber suara itu dimalam yang sangat gelap. Kemudian suara itu kudengar lagi dan lagi-lagi menyapaku dan akupun berusaha untuk mencari suara itu lagi. Setelah beberapa menit kemudian, akhirnya ketemukan dan kulihat wajah dari orang yang menyapaku tadi itu karena seberkas cahaya senter. Karena bantuan seberkas cahaya itu ku dapat melihat wajah seseorang yang beberapa kali menyapaku dimalam yang sangat gelap itu. Dia adalah seseorang......................(Bersambung)
Nantikan Cerita Kelanjutannya!!!!
Segera!!!
Makassar, Selasa/18 November 2018
Comments
Post a Comment