OPINI: Laporan dan Aspirasi Publik Untuk Kemajuan Bangsa
Laporan dan Aspirasi Publik Untuk Kemajuan Bangsa
Oleh:
Muh. Irfan
Bangsa Indonesia merupakan salah satu bangsa besar yang ada dan terdiri daria banyak pulau yang dihuni oleh puluhan juta manusia. Kesadaran akan besarnya dan beratnya tanggung jawab dalam mengelola bangsa adalah sesuatu yang tidak bisa dimunafikkan. Apalagi kemudian Indonesia dikenal sebagai negara multicultural atau negara yang memiliki keragaman yang sangat besar meliputi agama, budaya, suku, ras, bahasa dan sebagainya. Namun perbedaan tersebut disatukan dalam semboyang Bhineka Tunggal Ika.
Dalam menjalankan pemerintahan, Indonesia sebagai negara demokrasi yang berarti bahwa rakyat memiliki kedaulatan atau peran penting dalam menjalankan dan mengelola bangsa. Segal bentuk kebijakan atapun aturan yang dibuat oleh pemerintah harus ada campur tangan dari rakyat atau masyarakat baik melalui pemilihan umum, referendum dan konsultasi publik (Budi Setiawan dkk., 2013: 204). Selain itu, kesadaran masyarakat akan perannya dalam menentukan kebijakan-kebijakan pemerintah nantinya perlu diketahui oleh seluruh masyarakat. Disamping itu, keterbukaan dari pihak pembuat kebijakan dalam menerima aspirasi masyarakat sangat diperlukan.
Salah satu keterbukaan masyarakat dalam menerima aspirasi, masukan dan laporan dari masyarakat adalah adanya platform Lapor. Lapor (Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online) merupakan layanan penyampaian semua aspirasi dan pengaduan masyarakat dengan tujuan agar pemerintah mendapatkan masukan atau kritik dari masyarakat dalam rangka memperbaiki kualitas pemerintahan untuk Indonesia lebih baik lagi kedepannya.
Berdasarkan data dari lapor.go.id pelapor yan terdaftar di sistem Lapor baru mencapai 801.257. Hal ini tentunya masih terbilang sangat sedikit dari jumlah masyarakat Indonesia. Hal tersebut menunjukkan bahwa ketidaktahuan masyarakat akan sistem ini masih sangat rendah atau tingkat kepedulian masyarakat akan hal tersebut yang minim. Oleh karena itu, perlu adanya upaya-upaya agar memasifkan sistem Lapor tersebut kepada semua masyarakat Indonesia. Apalagi kemudia Lapor ini sudah berbasis online yang bisa digunakan dan diakses seluruh masyarakat dimanapun dan kapanpun.
Bagi pihak pemerintah, selain memasifkan sosialisasi sistem Lapor ini, kualitas penerimaan dan penanganan asprasi masyarakat perlu menjadi catatan penting. Laporan dan aspirasi yang masuk di sistem jangan hanya dijadikan sebagai sebuah sesuatu yang tidak berarti akan tetapi tindak lanjut dari laporan dan aspirasi masyarakat adalah inti dari dibuatnya sistem tersebut. Laporan dan aspirasi masyarakat tidak hanya dijadikan aspirasi belaka namun perlu dijadikan sebagai refleksi dan acuan dalam membuat kebijakan-kebijakan atau menjalankan pemerintahan kedepannya.
Comments
Post a Comment