Heran

Mahasiswa sebagai Agent Of Change Mahasiswa merupakan golongan terpelajar yang sangat disegani oleh masyarakat karena ikut andil besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mahasiswa hadir untuk memecahkan masalah bukan hadir dan membuat masalah. Saya heran, seorang mahasiswa seharusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat tapi kemarin dengan Pesta Lempar Batu tersebut membuat harapan dan ekspektasi masyarakat terhadap mahasiswa menjadi hanya sebuah angan-angan.

Tidakkah kalian sadar, perlakuan kemarin merugikan kampus dan masyarakat kampus?. Kemanakah bacaan buku dan ilmu yang kita tampung selama ini?, apakah semuanya hanya menjadi hiasan ataukah hanya menjadi sebuah simbol?. Tidakkah kita malu dengan semua ini? Saya juga heran kepada Mahasiswa/ Mahasiswi yang dengan santai dan bangga mengupload kejadian kemarin di social media. Padahal tanpa kalian sadari, kalian juga mendukung hancurnya reputasi kampus. Memang betul perkataan dosen, sekarang zaman generasi milenial yang apapun, dimanapun selalu update dan upload tanpa memikirkan apa yang di uploadnya itu bermanfaat atau tidak. Saya rasa kita semua tahu menggunakan Socmed Haruslah bijak dan sebelum mengupload sesuatu kita fikir dampak, kejelasan dan sebagainya. Tidakkah kalian sadar, apa yang diperjuangkan selama ini untuk UIN hancur dalam satu hari hanya persoalan gengsi dan egoisme kalian.

Entah apa lagi yang akan terjadi kedepannya. Cukuplah kejadian kemarin menjadi sebuah ibrah atau pelajaran bagi kita semua. Kampus butuh karya dan prestasi kita. Mari berjuang bersama untuk mewujudkan UIN sebagai Kampus Peradaban. Kita sebagai mahasiswa juga punya peran dalam hal ini bukan hanya pihak birokrasi.

Catatan: Tulisan ini bukan bermaksud menyinggung. Mohon maaf jika ada salah kata

Rabu, 24 Oktober 2018